x

Melihat burung Bangau di Desa Petulu Ubud

3 minutes reading
Tuesday, 6 Oct 2015 00:54 0 1966 Ngurah Arnawa

Desa Petulu terletak di Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali. Jaraknya sekitar 5 km dari desa Ubud.Di utara Ubud,hal menarik yang dapat di temukan di sana adalah burung bangau ( burung kokokan dalam bahasa bali nya ).

Ribuan burung Kokokan / Bangau dengan leher panjang masih tinggal di pohon-pohon di seluruh desa Petulu. Setiap hari aktivitas burung Kokokan ini masuk dan keluar dari desa Petulu. Pada sore hari di desa Petulu adalah waktu terbaik untuk melihat burung-burung di Desa Petulu Kokokan ( burung Bangau ) karena di malam hari semua burung Kokokan / bangau akan kembali ke sarang. Keberhasilan Desa Petulu Ubud dalam melestarikan habitat burung Kokokan / bangau membuat pemerintah menganugerahkan piala Kalpataru ke desa Petulu.


Menurut informasi dari Desa Petulu, bangau mulai bersarang di Desa Petulu sejak tahun 1965. Saat itu, hanya ada sekitar lima ekor. Beberapa bulan kemudian, jumlahnya mulai bertambah banyak. Awalnya, bangau ditangkap untuk dipelihara atau dipotong untuk daging dimakan oleh masyarakat sekitar. Menurut mereka, setelah penangkapan burung bangau, mereka mulai didatangi makhluk aneh besar dan menakutkan, baik dalam mimpi atau di alam nyata. Itu bukan halusinasi, karena pengalaman lebih dari 50 orang. Akhirnya, setelah berkonsultasi dengan seorang pintar, dilakukan ritual ini permintaan maaf di pura desa Petulu. Ketika prosesi berlangsung, para pemangku kepentingan pura desa memiliki kepemilikan / trance dan mengatakan bahwa bangau sebenarnya wali dari Ida Betara yang dipuja di pura desa setempat. Bangau adalah kekuatan yang akan menjaga desa dari penyakit dan hama yang menyerang sawah mereka. Hal ini sudah terbukti. Setelah masyarakat membuat pelinggih di pura desa sebagai persembahan untuk burung bangau / Kokokan, Desa Petulu menjadi makmur, panen melimpah dan tidak ada bahaya untuk hari ini.

Burung bangau / Kokokan yang ada di desa Petulu sangat banyak ratusan bahkan sampai ribuan. Begitu memasuki desa Petulu, Anda akan melihat burung terbang Kokokan terbang bebas, bertengger di pohon atau di rumah-rumah penduduk, ada pula yang berjalan dengan penduduk santai di halaman atau di pinggir jalan.Burung kokokan atau bangau berkeliaran bebas dan tidak terganggu oleh kegiatan desa Petulu atau wisatawan berdatangan ke Desa Petulu. Anehnya, burung Kokokan ini hanya ada di Desa Petulu. Setelah keluar dari desa Petulu, Anda tidak akan menemukan burung Kokokan / bangau lagi.

Burung Kokokan Desa Petulu sepanjang tahun. Namun, sebagian besar pada bulan Oktober sampai Maret. Pada periode ini, ribuan burung akan membuat sarang bangau, bertelor, mengerami telornya sampai menetas. Pada bulan Maret, anak-anak bangau sudah mulai belajar terbang. Pada bulan April sampai September, populasi bangau terlihat di Desa Petulu nomor mulai berkurang. Jadi, jika Anda ingin melihat ribuan burung bangau di Desa Petulu, datang dari Oktober sampai Maret, di sore hari.Di jalan menuju desa Petulu terdapat banyak toko toko di sepanjang jalan, lokasi ini dekat dengan wisata desa ceking yang terkenal dengan sawah teraseringnya.Semoga informasi ini dapat membantu anda dalam merencanakan liburan ke Bali.Jangan lupa komentarnya kawan

LAINNYA
x
Need Help?